Sewaktu masih SMP, aku memutuskan hidupku untuk menjadi seorang
Programmer. Sebuah pemikiran pendek dan sangat sederhana menurutku, karna
alasan yang ku punya waktu itu tidak terlalu meyakinkan. “Gua mau bikin game
yang bisa gua mainin sepanjang waktu hahaha” -___-. Ya, dulu aku adalah seorang
gamer. Hobi yang sangat hedonis menurut pandanganku sekarang -_-
Bicara soal pandangan, aku sangat tertarik tentang sesuatu hal yang disebut “sudut pandang”.
Sesuatu bisa menjadi baik atau buruk menurut sudut pandang kita
masing-masing. Dulu, aku menganggap bermain game online adalah hal yang sangat
menyenangkan, yang dapat menenangkan hatiku dari berbagai problema nilai di
sekolah. Karena, tidak akan ada rasa kepedulian ketika kita bermain game
online, bahkan panggilan adzan sekalipun -_-. Duh, malu rasanya jika mengingat
kembali betapa hedonisnya aku dulu. Nah, pendapatku barusan tentang betapa
hedonisnya aku dulu pun termasuk sudut pandang, tentu dari sudut yang berbeda. Dan
perbedaan sudut pandang inilah, yang membuat sesuatu yang disebut “sudut
pandang” ini, menjadi enak untuk diperbincangkan.
Ketika seseorang ditanya pendapatnya tentang seorang
programmer, tentu akan ada banyak pendapat yang sesuai dengan sudut pandangnya
masing-masing. Misal, menurut si A, programmer adalah seorang yang bla bla bla.
Menurut si B, programmer adalah seorang yang bleh bleh bleh. Maka, karena sudut
pandang yang berbeda-beda itulah yang membuatku lebih tertarik lagi untuk
menjadi programmer. Dan ternyata banyak sekali pelajaran yang ku dapat dalam
perjalanan panjangku menjadi programmer :)
See ? Got what I mean ? haha, banyak orang yang bilang kalo jadi
programmer itu susah, ngabisin banyak waktu, ngoding mulu depan kompi. Dan
kerjaannya ga jauh sama yang namanya kafein, angka-angka, semicolon. Bahkan
sampai ada istilah “I am Programmer, I have no life”. But, that’s an innocent
people who judge programmer by their point of views. Because one day, proudly I
am gonna say with my big smile “I am Programmer, and I have a wonderful life! Cause
I have Allah, and Islam :)”